Aksi yang berlangsung sekitar satu jam itu merupakan bagian dari unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa USNI dan Aksi Mahasiswa Nasional Demokrat (Amanad) Universitas Bung Karno (UBK). "Rezim SBY-Boediono sudah gagal," kata Irwan dari Amanad UBK.
Selain dua mahasiswa yang menggantung diri di jembatan penyeberangan dengan berpakaian jas dan bertopeng wajah SBY dan Boediono, tiga mahasiswa pun bertelanjang dada dan mengecat tubuhnya dengan cat putih yang dibubuhi tulisan, "Turunkan SBY-Boediono".
Melalui aksi tersebut, menurut Dwi yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Presidium Mahasiswa USNI, mahasiswa mengajak masyarakat bersikap kritis terhadap pemerintahan yang gagal menyejahterahkan masyarakat. (SRIPOKU.COM)