Seorang pelaut Inggris berusia 85 tahun berhasil mewujudkan impian masa kecilnya. Dirinya berhasil melintasi Laut Atlantik hanya dengan menggunakan rakit.
Ditemani tiga rekannya, Anthony Smith membutuhkan waktu dua bulan dalam melintasi Laut Atlantik. Perjalanannya pun terhitung mulus, dirinya hanya dihalangi oleh kerusakan pada bagian kecil dari rakit yang dia gunakan.
Kru kapal ini berangkat dari Pulau Canary, setelah sebelumnya rencana perjalanan sempat tertunda selama satu bulan. Saat memulai perjalanan, kapal ini diisi oleh berbagai makanan seperti jeruk, alpukat, kentang, kol dan labu.
Uniknya rakit ini dibangun dari pipa air yang panjangnya 12 meter dan 14 pipa kecil lainnya. Sementara tujuh pipa digunakan untuk menyalurkan air bersih. Rakit ini juga dilengkapi tiang kapal setinggi 12 meter serta layar yang berukuran 37 meter persegi.
Rakit ini dapat berlayar dengan kecepatan hingga 4 knot. Sedangkan selama mengendalikan rakit, kru diharuskan untuk waspada hingga mereka tidak membaca buku ataupun bermain kartu.
"Saya kira kami semua, menikmati keadaan malam hari dimana kami saling waspada memperhatikan kondisi laut," ungkap Smith seperti dikutip Associated Press.
Aksi yang dilakukan Smith ini merupakan upaya untuk membuktikan bahwa orang lanjut usia masih bisa melakukan kegiatan berbahaya. Mereka melakukan hal ini juga untuk menggalang dana bagi lembaga non-profit Inggris, WaterAid.
sumber
Ditemani tiga rekannya, Anthony Smith membutuhkan waktu dua bulan dalam melintasi Laut Atlantik. Perjalanannya pun terhitung mulus, dirinya hanya dihalangi oleh kerusakan pada bagian kecil dari rakit yang dia gunakan.
Kru kapal ini berangkat dari Pulau Canary, setelah sebelumnya rencana perjalanan sempat tertunda selama satu bulan. Saat memulai perjalanan, kapal ini diisi oleh berbagai makanan seperti jeruk, alpukat, kentang, kol dan labu.
Uniknya rakit ini dibangun dari pipa air yang panjangnya 12 meter dan 14 pipa kecil lainnya. Sementara tujuh pipa digunakan untuk menyalurkan air bersih. Rakit ini juga dilengkapi tiang kapal setinggi 12 meter serta layar yang berukuran 37 meter persegi.
Rakit ini dapat berlayar dengan kecepatan hingga 4 knot. Sedangkan selama mengendalikan rakit, kru diharuskan untuk waspada hingga mereka tidak membaca buku ataupun bermain kartu.
"Saya kira kami semua, menikmati keadaan malam hari dimana kami saling waspada memperhatikan kondisi laut," ungkap Smith seperti dikutip Associated Press.
Aksi yang dilakukan Smith ini merupakan upaya untuk membuktikan bahwa orang lanjut usia masih bisa melakukan kegiatan berbahaya. Mereka melakukan hal ini juga untuk menggalang dana bagi lembaga non-profit Inggris, WaterAid.
sumber