Jakarta, Minuman keras seperti bir, vodka, gin, martini atau campurannya bisa membuat seseorang mabuk dan hilang kendali karena orang cenderung minum lebih banyak banyak dari jumlah yang dipikirkannya.
"Mabuk bisa menyebabkan kerusakan otak, karenanya seseorang harus merencanakan minuman apa yang ingin dikonsumsinya dan jangan terbawa arus," ujar Dr Aaron Michelfelder dari Loyola University Stritch School of Medicine di Chicago, seperti dikutip dari AOLHealth.
Michelfelder menuturkan selama ini masyarakat berpikir minum kopi bisa mengatasi mabuk, padahal kenyataannya tidak. Kopi mungkin bisa membuat seseorang merasa lebih terjaga, tapi ia tidak mengubah atau mengatasi efek dari mabuk.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi mabuk, yaitu:
Zink dan vitamin B
Enzim di dalam hati bisa mengubah alkohol menjadi asetaldehida, yaitu zat yang menyebabkan wajah memerah, sakit kepala dan mual yang merupakan efek dari mabuk. Untuk mendetoksifikasi alkohol ini, enzim hati memerlukan mineral zink (seng) dan vitamin B terutama B1. Karenanya orang yang sering mengonsumsi alkohol akan rentan terkena kerusakan hati.
Jangan lupa untuk mengonsumsi air putih yang cukup
Dehidrasi merupakan salah satu efek samping utama dari mabuk. Karenanya jika seseorang habis minum, maka setelah sampai di rumah segeralah minum 500 ml air kelapa atau air putih. Cairan ini akan membantu menghidrasi tubuh serta meningkatkan jumlah elektrolit dan kadar glukosa dalam darah.
Usahakan perut sudah terisi sebelum minum
Mengonsumsi makanan bergizi sebelum pergi ke pesta atau mengonsumsi alkohol akan sangat berguna, karena makanan di perut akan memperlambat penyerapan alkohol oleh tubuh.
Minum campuran wortel, bit, jahe dan lemon
Buah bit, wortel, jahe dan lemon adalah bahan-bahan yang baik untuk hati, sebagai terapi dan juga untuk mengurangi efek mabuk. Cobalah mencampurkan 3 wortel, bit, setengah cm jahe dan setengah cangkir lemon. Minumlah satu gelas sehari campuran tersebut.
Melakukan olahraga
Olahraga berat seperti cardio bisa membantu memompa darah yang membuat tubuh lebih cepat mensirkulasikan darah melalui ginjal dan hati. Hal ini akan membuat tubuh semakin cepat mengeluarkan alkohol dari dalam sistem.