Jakarta - Nicklas Bendtner didenda UEFA akibat selebrasi yang dia lakukan saat menghadapi Portugal. Atas insiden tersebut, dia menyebut kalau celana dalam yang jadi kontroversi adalah jimat keberuntungan.
Sanksi tersebut dijatuhkan UEFA karena selebrasi 'pamer celanda dalam' yang dia lakukan saat menjebol gawang Portugal. Terkait hukuman tersebut, sang striker mengklaim kalau dirinya tidak tahu akan adanya larangan atas aksi tersebut.
"Itu cuma celana boxer keberuntungan yang juga saya pakai di pertandingan pertama dan saya sudah memakainya sebelum turnamen. Saya tidak tahu kalau saya menyalahi salah satu aturan tapi saya kini mengetahui itu," sahut Bendtner di Guardian.
Usai mencetak gol ke gawang Portugal, yang menyamakan kedudukan jadi 2-2, Bendtner melakukan selebrasi dengan cara yang tidak biasa. Dia sedikit menurunkan celananya, yang membuat bagian atas celana dalamnya terlihat jelas.
Yang kemudian dipermasalahkan UEFA adalah tulisan "Paddy Power" yang tertera di karet celana dalam sang striker. "Paddy Power" adalah nama perusahaan judi, dan itu dianggap menyalahi aturan UEFA.
Bendtner sudah mengonfirmasi akan mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan padanya.
( din / krs